Jika kamu mendengar kabar bola mengenai Bayern Munchen, tentu langsung teringat seorang pemain jangkung yang beberapa musim terakhir benar-benar marak dikabarkan untuk ikon baru pembuat gol Die Roten. Ya dia Robert Lewandowski yang makin cemerlang semenjak mengenakan seragam Munchen tahun 2014 yang lalu. Seperi apa aksi pemain dari Polandia itu.

Perjalanan Karier Lewandowski

Keberadaannya di atas lapangan hijau diawali semenjak umur sembilan tahun waktu bela club asal Polandia Delta Warsaw serta cetak 4 gol. Keahliannya membawa bola pada akhirnya membuat club senior Znicz Pruszkow tertarik serta mengambilnya tahun 2006. Semasa bersama-sama Znicz pemain dari Warsawa itu sudah bermain di 59 pertandingan serta cetak 36 gol.

Kegemilangannya di atas lapangan hijau pada akhirnya bawa suami Anna Lewandowska ini ke Jerman tahun 2010 sebab dibeli Borussia Dortmund. Serta waktu itu kabar bola sering mengulas figur pemain 31 tahun itu yang diperkirakan akan jadi mesin gol paling baik punya Die Borussen. Serta hal tersebut dapat dibuktikan sebab semasa empat tahun dari sana, ia dapat jadi top scorer dengan mengepak 74 gol.

Sebab lihat perform ciamik si pemain, pada tahun 2014 Bayern Munchen tertarik serta amankan Lewandowski untuk merumput bersama-sama Frank Ribery cs. Serta hasilnya sampai sekarang ini ia sudah sukses jadi pemain bola Eropa tersubur di beberapa pertandingan musim 2019/2020 dengan cetak 36 gol dari 36 pertandingan yang dimainkannya. Berarti ia tetap cetak gol tiap merumput.

Apa Kelebihan Seorang Robert Lewandowski?

Bicara masalah kelebihan, Lewandowski memang punyai beberapa kemampuan di atas rerata pemain Eropa yang lain yakni sepakan yang dibuatnya bila memperoleh peluang cetak gol benar-benar keras, mematikan serta tajam, tidak bingung bila sering penjaga gawang yang menjadi korban sepakan mautnya itu. tidak itu saja, masalah rebutan bola ia juga jago serta susah untuk ditikung bila telah kuasai bola.

Badannya yang tinggi serta kekar jadi diantara fakta kenapa sering pemain musuh yang perlu mengikhlaskan bola dikendalikan Lewandowski tidak dapat melakukan perbuatan apa-apa. Serta dari kabar bola Jerman di beberapa laga disebutkan jika bola telah dikontrol oleh Lewandowski jadi musuh harus bersiap untuk kecolongan serta itu tetap dapat dibuktikan.

Kemungkinan ada yang katakan seorang pemain bila telah berumur di atas 30 tahun mampu alami penurunan perform, tetapi hal tersebut nampaknya tidak berlaku di figur Robert Lewandowski. Ia malah makin tajam serta wajar disamakan dengan pemain hebat dunia yang lain layaknya Lionel Messi serta Christiano Ronaldo dengan segalanya.